Sabtu, 29 September 2012

Artikel Kaca Film Indonesia


Kaca Film 3M Memberikan Kualitas Perlindungan dan Kenyamanan Nomor Satu

Pertimbangan sebelum memasang kaca film , terutama di kalangan awam, pastinya bakal mempertanyakan produk mana yang paling baik dengan harga paling terjangkau.

Pemahaman ini sangatlah wajar, mengingat harga komponen dan aksesori termasuk
kaca film semakin melangit. Namun begitu, pilihan kaca film saat ini sudah sangat beragam, baik dari segi harga maupun kualitas.

Sparta Vs Biasa
Secara umum, kalangan awam hanya paham soal
kaca film mobil dari segi warna. "Mereka tahunya warna hitam dan sparta. Dulunya memang sparta merupakan nama salah satu produk kaca film, tapi saat ini sudah tidak ada dan dipakai untuk mengistilahkan jenis kaca film yang mengilap," urai Judi, juragan Nathan Motor di pusat onderdil Dutamas, Fatmawati, Jaksel.

Saat ini di kalangan pedagang, produk kaca film dibagi menjadi dua kategori, Sparta dan biasa. Untuk jenis sparta artinya warna-warna mengilap, sedangkan yang biasa identik dengan kelir hitam atau gelap.

Menurut Himawan Soetanto dari Surya Jaya Motor di sentra onderdil Pondok Cabe, Tangerang, konsumen kaca film lebih dominan memilih warna hitam buat mobilnya. "Mungkin mereka anggap lebih cocok kalau dipasang di mobilnya, sehingga bisa membuat tampilannya lebih mewah," ujar Wawan sapaannya.

Warna-warna jenis sparta atau mengilap dianggap sebagian konsumen sebagai produk kurang berkelas. "Selain mantul kalau siang, kesannya juga agak murahan," timpal Sintha Bavha, pembesut Nissan X-Trail St 2005



Namun tak semua jenis kaca film dengan aksen mengilap itu murahan. Beberapa produk ternama seperti V-Kool yang sohor dengan kualitas high-end, banyak menawarkan varian beraksen memantul itu.

Harga
Bicara soal harga, saat ini tidak bisa lagi dijadikan patokan baku untuk menentukan kualitas sebuah produk. "Dulu memang harga dianggap tidak pernah bohong, tapi sekarang pemahaman itu tidak sepenuhnya benar," jelas Judi

Pasalnya sudah banyak produk
kaca film dengan banderol lebih terjangkau, yang menawarkan kualitas cukup baik bahkan hampir mendekati produk high-end.

Alhasil, di pasaran saat ini telah terbentuk pembagian kelas harga. Yaitu kategori low-end, medium dan high-end. Kasta paling bawah (low-end) seperti merek Sunpolar dan Sun Gard, kedua produk ini dibanderol di kisaran Rp 300-350 ribu (full sedan).
Kategori medium seperti merek Perfect Gard, Solar Gard dan Spectrum dengan kisaran harga Rp 750 ribu-1,3 juta (full sedan). Sedangkan kelas premium atau high-end bercokol merek seperti V-Kool, Huper optic, 3M dan CPF 1 dengan banderol sekitar Rp 3-5 juta.

Untuk kualitas produk kategori medium, sebenarnya enggak jauh berbeda dengan pilihan di kasta premium. Seperti merek Masterpiece, Perfections, Elite dan Kosai, masing-masing punya setting harga di antara kelas medium dan high-end, sekitar Rp 1-2 jutaan.

Bisa dikatakan punya kualitas hampir sama dengan
kaca film kategori high-end, lantaran memiliki kemampuan tolak panas (infrared atau IR) hingga 90% lebih.

"Bahkan ada satu produk asal Korea Selatan, yang bakal masuk dalam waktu dekat, punya kemampuan tolak panas sampai 99%," ungkap Judi.

Terakhir jangan lupakan soal garansi produk. "Sebenarnya
kaca film itu juga punya umur pakai, apalagi kalau kondisi iklim tropis seperti di sini (Indonesia), sangat memengaruhi kecepatan umur pakai kaca film . Untuk produk CPF 1 bergaransi sampai 5 tahun pemakaian normal," jelas Dedy Lim, marketing manager PT Jaya Kreasi Indonesia selaku distributor tunggal kaca film CPF 1 di Tanah Air.
Artikel (mobil.otomotifnet.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar